Headlines News :
Home » , » Nabi Idris Pingsan Melihat Neraka dan Surga

Nabi Idris Pingsan Melihat Neraka dan Surga

Nabi Idris as di masa hidupnya, Allah SWT telah mengaruniakan untuk mengunjungi surga maupun neraka. Di kedua tempat itu, Nabi Idris as pingsan begitu melihat pemandangan yang dilihat dikedua tempat itu.



Kisahnya.
Nabi Idris as adalah seorang Nabi yang kuat sekali ibadahnya, bahkan malaikat sangat kagum atas kesalehan beliau. Pada suatu saat, Malaikat Izrail dan Nabi Idris as beribadah bersama-sama. Nah, pada kesempatan itu Nabi Idris as mengajukan permintaan kepada Malaikat Izrail untuk dapat melihat surga dan neraka.

Malaikat Izrail tidak dapat memutuskan permintaan Nabi Idris as. Namun Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Melihat, dan karenanya Nabi Idris as diizinkan berkunjung ke neraka dan ke surga ditemani Malaikat Izrail.

Pertama-tama Nabi Idris as mengunjungi neraka.
"Wahai Nabiyullah, kenapa ingin melihat neraka? Bahkan para malaikat pun takut melihatnya," tanya Malaikat Izrail.
Dijawab olah Nabi Idris as,
"Sebenarnya saya takut sekali kepada azab Allah SWT. Tapi mudah-mudahan iman saya menjadi tebal setelah melihatnya."
Begitu mereka sudah sampai agak dekat dengan neraka, Nabi Idris as pun tersungkur pingsan. Penjaga neraka adalah malaikat yang sangat menakutkan. Malaikat itu menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah SWT semasa hidupnya. Nabi Idris as tak mampu menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan.

Api neraka berkobar sangat dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan dan tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding dengan neraka.
"Astaghfirullah...Astaghfirullah...Astaghfirullah...," berkali kali terucap dari mulut beliau sesaat setelah tersadar ari pingsannya.
(Seorang nabi saja sampai pingsan melihat neraka, bagaimana dengan manusia biasa seperti kita?).

( sumber: http://kisahislamiah.blogspot.com )
Share this article :

1 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dammatun Nurul Ikhlas - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template